"Jangan mengambil apapun selain gambar, jangan meninggalkan apapun selain jejak & jangan membunuh apapun selain waktu."
di ungkap Ungkap Pendaki Shaenia Rendzana dalam sebuah akun Facebook nya.
Keindahan Hutan atau Pegunungan,semoga senantiasa kita jaga,untuk anak,cucu kita selanjutnya,Jagalah Hutan,jangan sampai Rusak....
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
Saturday, October 29, 2016
1. Hutan Menyerap Karbon Dioksida
Hutan berperan dalam upaya peningkatan penyerapan CO2 dimana dengan bantuan cahaya matahari dan air dari tanah, vegetasi yang berklorofil mampu menyerap CO2 dari atmosfer melalui proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini antara lain disimpan dalam bentuk biomassa yang menjadikan vegetasi tumbuh menjadi makin besar atau makin tinggi.
Pertumbuhan ini akan berlangsung terus sampai vegetasi tersebut secara fisiologis berhenti tumbuh atau dipanen. Secara umum hutan dengan ”net growth” (terutama dari pohon-pohon yang sedang berada fase pertumbuhan) mampu menyerap lebih banyak CO2, sedangkan hutan dewasa dengan pertumbuhan yang kecil hanya menyimpan stock karbon tetapi tidak dapat menyerap CO2 berlebih/ekstra (Kyrklund, 1990). Dengan adanya hutan yang lestari maka jumlah karbon (C) yang disimpan akan semakin banyak dan semakin lama. Oleh karena itu, kegiatan penanaman vegetasi pada lahan yang kosong atau merehabilitasi hutan yang rusak akan membantu menyerap kelebihan CO2 di atmosfer.
Pertumbuhan ini akan berlangsung terus sampai vegetasi tersebut secara fisiologis berhenti tumbuh atau dipanen. Secara umum hutan dengan ”net growth” (terutama dari pohon-pohon yang sedang berada fase pertumbuhan) mampu menyerap lebih banyak CO2, sedangkan hutan dewasa dengan pertumbuhan yang kecil hanya menyimpan stock karbon tetapi tidak dapat menyerap CO2 berlebih/ekstra (Kyrklund, 1990). Dengan adanya hutan yang lestari maka jumlah karbon (C) yang disimpan akan semakin banyak dan semakin lama. Oleh karena itu, kegiatan penanaman vegetasi pada lahan yang kosong atau merehabilitasi hutan yang rusak akan membantu menyerap kelebihan CO2 di atmosfer.
2. Hutan Menghasilkan Oksigen
Manfaat Hutan Bagi Manusia adalah sebaggai penghasil oksigen dalam jumlah yang sangat besar,yang jelas di gunakan untuk bernafas.bayangkan jika sudah tidak ada hutan di Zaman seperti sekarang ini?
walau sudah menjadi bagian wilayah yang kecil Hutan masih saja menjadi penyokong Oksigen terbesar,kita sejenak bayangkan,bagaimana jika besar?
Marilah kita jaga Hutan kita yang masih tersisa.... Lindungi dari tantan \ tangan yang tidak bertanggung jawab.....
walau sudah menjadi bagian wilayah yang kecil Hutan masih saja menjadi penyokong Oksigen terbesar,kita sejenak bayangkan,bagaimana jika besar?
Marilah kita jaga Hutan kita yang masih tersisa.... Lindungi dari tantan \ tangan yang tidak bertanggung jawab.....
3. Hutan Sumber Pangan Manusia
Hutan juga merupakan sumber pangan bagi kehidupan manusia,dengan tumbuh beberapa makanan,rempah-rempah baik secara alami atau pun kita tanam.Yaitu seperti yang banyak kita lihat dan ketahui,Hutan dapat menghasilkan umbi-umbian,sayuran,serta bahan obat-obatan dan bahan kebutuhan aksesories kebutuhan rumah tangga yaitu Kayu...
Jika kita dapat mengolah nya dengan baik dan benar saya rasa segala kebutuhan Manusia pada khususnya akan tetap normal .tercukupi serta tidak merusak limgkungan.
Jika kita dapat mengolah nya dengan baik dan benar saya rasa segala kebutuhan Manusia pada khususnya akan tetap normal .tercukupi serta tidak merusak limgkungan.
4. Hutan Penghasil Obat-obatan
Hutan sebagai penghasil obat-obatan yang biasa pada umumnya yaitu dengan terciptanyar pohon-pohon yang mengandung beberapa zat yang dapat di olah menjadi rempah-rempah bahan obat...
mulai dari obat gatal sampai untuk obat yang kita anggap sangat berbahaya sepeerti jantung,diabetes,asam urat dll.....
mulai dari obat gatal sampai untuk obat yang kita anggap sangat berbahaya sepeerti jantung,diabetes,asam urat dll.....
5. Hutan Rumah Bagi Suku Pedalaman
Dan ini salah satu yang wajib kita ketahui,bahwa di Hutan Indonesia ini masih banyak yang menjadi rumah bagi orang-orang pedalaman,mereka yang membangun sebuah peradaban,yang sekaligus otomatis menjadi perawat bagi hutan-hutan kita karna ke alamiah nya pole hidup yang mereka terapkan......
Selain itu tentulah hal ini sudah menjadi bagian dari kebudayaan yang kita miliki,
Jagalah Hutan Kita,,, Bawalah sampah sampai ke rumah... (Pendaki Gunung dan semua para Pegiat yang melakukan aktifitas nya di Alam)
Selain itu tentulah hal ini sudah menjadi bagian dari kebudayaan yang kita miliki,
Jagalah Hutan Kita,,, Bawalah sampah sampai ke rumah... (Pendaki Gunung dan semua para Pegiat yang melakukan aktifitas nya di Alam)
6. Hutan Rumah Bagi Flora dan Fauna
Yang banyak kita bahas adalah fungsi hutan untuk kebutuhan manusia,Namun Ternyata hutan itu menjadi sebagai rumah untuk Flora dan Fauna Disanalah mereka lahir,tumbuh dan berlembang.
Jagalah Hutan jangan sampai rusak,
Jagalah Hutan jangan sampai rusak,
7. Hutan Sebagai Sumber Ekonomi
Beberapa hal yang sudah banyak kita rasakan Hutan sebagai sumber ekonomi adalah ,hutan sebagai penghasil kayu,rotan,rempah-rempah serta bahan lain nya yang di butuhkan Manusia pada umumnya.Selain itu Hutan yang terjaga mampu menjadikan Sumber ekonomi yang begitu besar juga dalam bidang Pariwisata,Seperti Hutan Vinus Curug atau air terjun yang terdapat di dalam nya.
Khusus untuk Industri Kayu ... Tanam dulu dan biarkan yang kecil menjadi besar dan tuai lah yang besar karna sudah ada penggatinya... terus-terus dan terus.. SIsakan untuk anak ,cucu kita yang belum hadir di Dunia ini....
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
Khusus untuk Industri Kayu ... Tanam dulu dan biarkan yang kecil menjadi besar dan tuai lah yang besar karna sudah ada penggatinya... terus-terus dan terus.. SIsakan untuk anak ,cucu kita yang belum hadir di Dunia ini....
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
8. Hutan Sebagai Pencegah Bencana Alam
Dengan terjaganya Hutan yang kita miliki ,saya rasa segala bencana terutama bencana Tanah longsor dan Banjir itu akan sanagt bisa kita rasakan,dimana penyebab terjadi nya Banjir dan longsor itu adalah tidak tertampungnya Volume air bumi yang besar oleh Hutan ( Pohon-Pohon) sehingga tanah tidak lagi terikat dan tidak mampu menahan beban volume air bumi yang besar yang mengakibatkan longsor,serta mengalirnya air hujan yang sama-sama memiliki volume air yang cukup besar sudah tidak tertampung oleh pohon-pohon di hutan dan langsung menuju tempat yang paling bawah yaitu hilir,dan menyebabkan meluapnya semua penampungan air dan menjadikan nya Banjir.
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
9. Hutan Sebagai Penyimpan Air
Sebagaimana kita semua ketahui,bahwa salah satu manfaat Hutan adalah sebagai penyimpanan air dengan Volume yang sangat besar,maka dengan otomatis jika kita tidak menjaga Hutan kita dengan sangat baik,itu jelas akan menjadi penyebab sumber bencana Alam seperti banjir,longsor dan lain-lain,dimana Volume air yang besar tidak dapat lagi tertampung.
Air adalah Sesuatu yang sangat kita butuhkan,dengan begitu marilah kita jaga semua yang menjadi sumber untuk air tersebut,diantaranya adalah Hutan yang terjaga.
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
Air adalah Sesuatu yang sangat kita butuhkan,dengan begitu marilah kita jaga semua yang menjadi sumber untuk air tersebut,diantaranya adalah Hutan yang terjaga.
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
10. MEngurangi Polusi
Adapun Fungsi lainya di Dunia,dimana hutan mampu mengurangi polusi Udara,Kita semua mungkin tahu,bahwa udara yang tidak sehat jelas - jelas sangat membahayakan,dan solusinya adalah poho-pohon yang ada di hutan dan sekitarnya,mampu menjadi penyerap.
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
11. Hutan Sebagai Sarana Wisata
Seperti kita Ketahui bahwa hutan tidak hanya memiliki beraneka ragam pepohonan atau tanaman dan lain-lain.Hutan saat ini menjadi daya tarik yang luar biasa,bahkan menjadi magnet bagi para wisatawan,
Dimana selain kesejukan,dan perasaan Nyaman. keindahan nya pun bisa kita dapatkan saat berada di Hutan.yang jelas penting untuk semua masyarakat,terlebih masayarakat perkotaan yang sehari-harinya bergelut dengan kepenatan,kebisingan bahkan udara yang tidak sejuk lagi.
Selain itu Hutan sebagai Areal wisata,jelas akan meningkatkan pendapatan ,baik pendapatan daerah atau pendapatan Pemerintah,
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
Dimana selain kesejukan,dan perasaan Nyaman. keindahan nya pun bisa kita dapatkan saat berada di Hutan.yang jelas penting untuk semua masyarakat,terlebih masayarakat perkotaan yang sehari-harinya bergelut dengan kepenatan,kebisingan bahkan udara yang tidak sejuk lagi.
Selain itu Hutan sebagai Areal wisata,jelas akan meningkatkan pendapatan ,baik pendapatan daerah atau pendapatan Pemerintah,
" JAGALAH HUTAN KITA ,JANGAN LUPA SAMPAH NYA"
12 Hutan Sebagai Sarana Pendidikan
Tidak hanya sebagai tempat wisata, hitan juga bisa dijadikan sebagai tempat riset dan penelitian untuk pendidikan.
Penelitian-penelitian seperti ini bisa menginformasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya keberadaan hutan serta membina Masyarakat pada umumnya agar selalu menjaga dan melestarikannya.
Penelitian-penelitian seperti ini bisa menginformasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya keberadaan hutan serta membina Masyarakat pada umumnya agar selalu menjaga dan melestarikannya.
13. Hutan Sebagai Penyeimbang Cuaca
Secara tidak kita sadari Bahwa hutan sangatlah berpengaruh terhadap Banyak Kehidupan di muka bumi,dan secara menjadi penyeimbang di setiap Cuaca.....
yaitu bisa kita bayangkan atau kita rasakan di sekitar kita,bagaimana saat hutan lebat dan sudah gundul bahkan gersang.Mungkin akan sama rasanya dengan apa yang saya rasakan :
1. Saat Musim Hujan Tiba
Dengan Hutan atau gunung yang gundul maka kita akan melihat,debit air yang mengalir di setiap Sungai atau aliran sungai,umumnya sudah melebihi ketinggian dasar sungai ketika Hujan,dan otomatis menjadikan jalanan,menjadi alternatif aliran untuk air,dan seterusnya yaitu menjadikan kota-kota tergenang dan mengalami kebanjiran.
2. Saat Musim Panas
Apa yang saya rasakan mungkin sama dengan yang Anda Rasakan,yaitu perbedaan saat kita kecil dengan hutan yang begitu lebat,saat di siang bolong,mungkin panasnya cuaca tidak sepanas saat ini ,Namun berbeda dengan saat ini,dengan Hutan-hutan yang Gundul dan gersang,panas bumi akan terasa sekali karna kurangnya penyeimbang.
yaitu bisa kita bayangkan atau kita rasakan di sekitar kita,bagaimana saat hutan lebat dan sudah gundul bahkan gersang.Mungkin akan sama rasanya dengan apa yang saya rasakan :
1. Saat Musim Hujan Tiba
Dengan Hutan atau gunung yang gundul maka kita akan melihat,debit air yang mengalir di setiap Sungai atau aliran sungai,umumnya sudah melebihi ketinggian dasar sungai ketika Hujan,dan otomatis menjadikan jalanan,menjadi alternatif aliran untuk air,dan seterusnya yaitu menjadikan kota-kota tergenang dan mengalami kebanjiran.
2. Saat Musim Panas
Apa yang saya rasakan mungkin sama dengan yang Anda Rasakan,yaitu perbedaan saat kita kecil dengan hutan yang begitu lebat,saat di siang bolong,mungkin panasnya cuaca tidak sepanas saat ini ,Namun berbeda dengan saat ini,dengan Hutan-hutan yang Gundul dan gersang,panas bumi akan terasa sekali karna kurangnya penyeimbang.
14.Selfie Di Hutan
Selain Fungsi Hutan yang sekian banyak nya,ada juga fungsi lain di Zaman kekinian ini yaitu Fungsi Hutan sebagai Photo Selfie,yang menjadi hot trendi ,menampilkan bagian keindahan alam,dimana hutan memperlihatkan berbagai kesejukan.
Dan Bagi para pendaki Gunung,belum afdol rasanya berdiri di ketinggian tanpa photo selfie di hutan,apalagi bersama Orang utan,hehehe
Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi.
Monday, October 17, 2016
BADEGA GUNUNG PARANG - PURWAKARTA
Via ferrata adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing. Sampai saat ini, satu-satunya via ferrata di Indonesia bisa Anda temukan di Gunung Parang.
Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta,Provinsi Jawa Barat terkenal sebagai lokasi rock climbing. Namun kini, tak hanya pendaki profesional yang bisa memanjat tebing gunung ini. Ada jalur ferrata yang cocok untuk pemula seperti saya.
Saya bangga jadi warga Purwakarta... Hehehe...Kata Pemanjat Cantik dan pendaki Gunung ValentinDinar
Kota Purwakarta
Kabupaten Purwakarta adalah sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Barat, Indonesia yang terletak ±80km kesebelah timur Jakarta. berbatasan dengan Kabupaten Karawang di bagian Barat dan sebagian wilayah Utara, Kabupaten Subang di bagian Utara dan sebagian wilayah bagian Timur, Kabupaten Bandung di bagian Selatan, dan Kabupaten Cianjur di bagian Barat Daya.
Kabupaten Purwakarta berada pada
titik-temu tiga koridor utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon.
Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km² atau sekira 2,81% dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat berpenduduk 845.509 jiwa (Proyeksi jumlah penduduk tahun 2009) dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 2,28% per-tahun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 420.380 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah 425.129 jiwa.
Purwakarta berasal dari suku kata "purwa" yang artinya permulaan dan "karta" yang berarti ramai atau hidup. Pemberian nama Purwakarta dilakukan setelah kepindahan ibukota Kabupaten Purwakarta dari Wanayasa ke Sindang Kasih.
Peristiwa kepindahan ibukota kabupaten ini setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Juli dengan melakukan napak tilas dari Wanayasa ke Sindang Kasih.
Iklim
Kondisi iklim di Kabupaten Purwakarta termasuk pada zona iklim tropis, dengan rata-rata curah hujan 3.093 mm/tahun dan terbagi ke dalam 2 wilayah zona hujan, yaitu: zona dengan suhu berkisar antara 22o-28oC dan zona dengan suhu berkisar 17o-26oC.
Topografi
Wilayah Pegunungan. Wilayah ini terletak di tenggara dengan ketinggian 1.100 sd 2.036 M DPL, meliputi 29,73% dari total luas wilayah.
Wilayah Perbukitan dan Danau. Wilayah ini terletak di barat laut dengan ketinggian 500 sd 1.000 M DPL, meliputi 33,8% dari total luas wilayah.
Wilayah Daratan. Wilayah ini terletak di utara dengan ketinggian 35 sd 499 M DPL, meliputi 36,47% dari total luas wilayah.
Sarana Transportasi
Trayek bus umum yang melintasi Kabupaten Purwakarta antara lain : tujuan Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi,Karawang, Cilegon, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cirebon dan kota-kota di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Sedangkan untuk angkutan kereta api, dilintasi Kereta Api tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Karawang, dan Bekasi. Disamping itu ada pula moda transportasi kapal air berukuran kecil (biasa disebut Bargas) yang digunakan sebagai sarana penyebrangan di danau Jatiluhur.
Wilayah Purwakarta dilintasi oleh ruas Jalan tol Jakarta-Cikampek dan ruas Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Gerbang Tol yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta adalah di Cikopo (Cikampek), Sadang dan Jatiluhur. Namun demikian di Kabupaten Purwakarta tidak terdapat satupun terminal bus yang memiliki fasilitas yang memadai.
OBYEK WISATA
1. Wisata Alam
a. WADUK JATILUHUR / WADUK IR.H.DJUANDA
dengan luas 8.300 ha dan terletak ±9 km dari kota Purwakarta, Waduk Jatiluhur menawarkan sarana rekreasi dan olahraga air yang lengkap dan menarik seperti : waterworld, dayung, selancar angin, ski air, power boating, perahu layar, dan kapal pesiar. Fasilitas yang tersedia adalah hotel dan bungalow, bar dan restoran, lapangan tenis, kolam renang dengan water slide, gedung pertemuan dan playground. Bagi wisatawan remaja, tersedia pondok remaja serta lahan yang cukup luas untuk kegiatan outbond dan perkemahan yang letaknya diperbukitan diteduhi pepohonan. Di perairan Waduk Jatiluhur ini juga terdapat budi daya ikan keramba jaring apung yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau malam kita dapat memancing sambil menikmati ikan bakar. Khusus untuk educational tourism, yang ingin mengetahui seluk beluk waduk ini, Perum Jasa Tirta II menyediakan tenaga ahli.
b. DANAU CIRATA, dengan luas 62 km2 berada pada ketinggian 223 m DPL dikelilingi oleh perbukitan. Jika melakukan perjalanan dari kota Purwakarta melalui Plered, akan tiba di Cirata dalam waktu ±40 menit dengan jarak sejauh 15 km. Dalam perjalanan akan melewati pusat perdagangan peuyeum Bendul dan Sentra Industri Keramik Plered disamping menikmati keindahan alam di sepanjang jalan Plered-Cirata.
c. SITU WANAYASA, adalah danau alam yang berada pada ketinggian 600 m DPL dengan luas 7 ha, terletak ±23 km dari kota Purwakarta dengan udara yang sejuk berlatar belakangGunung Burangrang.
d. SUMBER AIR PANAS CIRACAS, Terletak ±8 km dari Situ Wanayasa berlokasi di kaki bukit dikelilingi oleh pepohonan dan hamparan sawah dengan udara yang sejuk. Terdapat sekitar 12 titik sumber mata air panas.
e. AIR TERJUN CURUG CIPURUT, dapat ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang ± 3 km ke arah Selatan kota Wanayasa, merupakan tempat yang nyaman untuk rekreasi baik hiking maupun camping ground. Berada pada ketinggian 750 m DPL.
f. GUNUNG PARANG adalah obyek wisata alam yang menyediakan sarana untuk rock climbing. Terletak 28 km dari kota Purwakarta berada pada ketinggian 983 m DPL.
g. GUA JEPANG, berlokasi ±28 Km dari kota Purwakarta, memiliki ketinggian sekitar 700 m DPL, dikelilingi perkebunanteh, pohon pinus, cengkeh, manggis dan termasuk dalam kawasan puncak Gunung Burangrang. Gua Jepang merupakan gua buatan yang dibangun oleh Jepang (Romusha) sekira tahun 1943 untuk digunakan sebagai tempat persembunyian.
h. DESA WISATA BOJONG, terletak di Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong ±35 km dari Kota Purwakarta, berada pada ketinggian ±650 m DPL dikelilingi pepohonan, bukit, hamparan sawah, pemandangan alam Gunung Burangrang dan areal perkebunan rakyat.
i. SITU BULEUD adalah danau seluas 4 ha berbentuk bulat yang terletak di tengah kota Purwakarta. Situ buleud merupakan landmark Purwakarta. Konon Situ Buleud tempo dulu merupakan tempat "pangguyangan" (mandi/berendam) badak, kemudian pada masa pemerintahan kolonial Belanda dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Kini Situ Buleud menjadi tempat rekreasi, olah raga, dan belanja PKL pada saat hari minggu bagi penduduk Purwakarta.
2. Obyek Wisata Budaya / Cagar Budaya
a. GEDUNG KEMBAR, yang kemudian sekarang menjadi perpustakaan daerah.
b. GEDUNG NEGARA, dibangun tahun 1854 pada masa kolonial Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Kini Gedung Negara menjadi Kantor Bupati Purwakarta.
c. GEDUNG KARESIDENAN, seusia dengan Gedung Negara dibangun pada zaman pemerintahan kolonial Belanda. Kini menjadi Kantor Badan Koordinasi Wilayah IV terletak di Jalan KK. Singawinata.
d. MESJID AGUNG, terletak di samping Gedung Negara dibangun pada tahun 1826 pada masa kolonial Belanda. Mesjid ini mulai dipugar pada tahun 1993 dengan tetap mempertahankan bentuk asli dan nilai sejarahnya, kemudian diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada tahun 1995.
3. Obyek Wisata Kreatif
Sentra Industri Keramik Plered, terletak di Desa Anjun ±13 km dari kota Purwakarta. Industri ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1904 menghasilkan keramik berkualitas diekspor ke manca negara antara lain Jepang, Belanda, Thailand, dan Singapura. Jenis keramik yang dihasilkan antara lain gerabah, terakota dan porselen.
b. Industri Kain Songket, diproduksi oleh PT. Sinar sejak tahun 1956 untuk di ekspor keBrunei dan konsumsi dalam negeri.
c. Kesenian Buncis dan Domyak, merupakan kesenian khas Purwakarta disamping wayang golek, celempungan,tari-tarian, degung, ketuk tilu, jaipongan, tungbrung, reog, calung dan kesenian-kesenian daerah lainnya.
4. Obyek Wisata Ziarah
a. Makam RA. Suriawinata. Seorang pendiri kota Purwakarta yang meninggal tahun 1827, beliau merupakan Bupati Karawang ke-9 dimakamkan di tengah Situ Wanayasa.
b. Makam Baing Yusuf adalah makam Syech Baing Yusuf yang meninggal pada tahun 1856 terletak di belakang Mesjid Agung Purwakarta. Ia merupakan seorang ulama besar pada zamannya bermukim di Kaum (Paimbaran Mesjid Agung) Purwakarta dan mendirikan pondok pesantren.
c. Makam Mama Sempur Makam keramat Sempur adalah Makam Mama Sempur, seorang tokoh agama Islam yang disegani dan terkemuka, sehingga sekarang banyak pengunjung berziarah ke makam tersebut. Letaknya di Sempur-Plered, 14 km dari kota Purwakarta.
5. Wisata Kuliner
Makanan khas Purwakarta adalah Sate Maranggi, yang membedakan dengan sate lainnya adalah bumbu kecapnya yang diolah hingga memiliki cita rasa unik-asam,manis, pedas. Disamping sate maranggi, banyak juga terdapat rumah-rumah makan khas Sunda yang menyajikan ikan bakar, pepes, ayam goreng, ayam bakar (bakakak), lengkap dengansambal dadakan.
Oleh-oleh khas Purwakarta adalah simping, peuyeum Bendul, gula aren Cikeris, manisan pala, teh hijau, colenak dan opak.
(Sumber : wikipedia.org.id)
Badega Gunung Parang
Via ferrata adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing. Sampai saat ini, satu-satunya via ferrata di Indonesia bisa Anda temukan di Gunung Parang.
Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta,Provinsi Jawa Barat terkenal sebagai lokasi rock climbing. Namun kini, tak hanya pendaki profesional yang bisa memanjat tebing gunung ini. Ada jalur ferrata yang cocok untuk pemula seperti saya.
Saya bangga jadi warga Purwakarta... Hehehe...Kata Pemanjat Cantik dan pendaki Gunung ValentinDinar
Thursday, October 13, 2016
Kapan Mau To Tweet di Gunung ???
Photo Selfie sambil mengucapkan selamat Ulang Tahun... di Facebook dengan Ucapan Romantisnya Sang Pendaki Tangguh...
"Selamat ulang tahun sayang. Semoga apa yang dicita2kan semua bisa tercapai. Dan semoga bisa makin dewasa dalam segala hal dan semoga makin disayang orang2 sekitar kamu. Wish you all the best."
Semoga yang lain bisa begini ya,,,, dan terutama gue hahahaha........
Bagi yang berminat kami masukan di sini ,,,,silahkan sms saya di 083829966000 biar blog pendakian nya cepet penuh hehehehe
Subscribe to:
Posts (Atom)